Sabtu, 20 Desember 2008


Jumat, 19 Desember 2008

KIAT MENJADI ORANG KREATIF

Orang-orang yang kreatif adalah orang yang senantiasa memiliki daya cipta terhadap segala sesuatu.Mungkin selembar kertas yang suci dari noda atau coretan bisa disulap menjadi hal yang menarik kalau terpegang oleh orang-orang kreatif.Banyak yang mengatakan bahwa kreatif merupakan “bakat”atau “bawaan” seak lahir, yang orang jawa menyebutnya “gawan bayi” bagiku anggapan tersebut tidaklah semuanya benar. Karena yang namanya kreatif bisa kita latih dan diasah. Mungkin yang merasa terlahir sebagai orang yang kurang kreatif, nggak usah pesimis,karena kreatif dapat kita asah diantaranya dengan cara:

1.Memiliki satu gagasan setiap hari.

Diakhir jam pelajaran cobalah merenung kira-kira 10 menit. Kita bisa berpikir sejenak apa yang telah kita lakukan pada hari itu. Dan kita pikirkan apa yang lebih baik untuk hari esok. Kumpulin gagasan itu diakhir minggu. Gagasan selama 6 hari siap dech untuk dievaluasi, mana sich yang paling OK buat kita???

2.Nggak perlu Gedhe.

Nggak perlu ragu dech untuk mengeluarkan gagasan meskip[un bukan suatu gagasan yang besar. Karya yang besar nggak harus dimulai dari suatu yang besar’sedikit-sedikit kan lama-lama jadi bukit’.

3.Jangan ragu untuk bertanya.

Disaat kita sudah ‘mentok’ dalam menemukan gagasan, nggak ada salahnya kalau kita bertanya pada orang yang pas buat kita.Mungkin sahabat kita, orang tua, guru, kakak kita atau terserah yang penting kita nyaman, dengarkan komentar dan pendapat mereka. Yupp…..,siapa tahu pembicaraan kita bisa munculin ide yang ‘spektakuler’.

4. Ciptakan gagasan yang berbeda.

Uiihhhh………, sesuatu yang berbeda pasti lebih menarik, jadi, jangan dech kita suka jadi seorang ‘plagiator’ gagasan orang lain. Copy ide orang lain sich sah-sah aja, tapi akan lebih baik kalau kita bisa mengembangkannya.

5. Jangan Lewatkan.

Yang namanya ide cemerlang kadang muncul dimana dan kapan saja. Jadi sedia paying sebelum hujan dengan cara selalu siap denga alat tulis-menulis saat ide cemerlang tersebut muncul secara tiba-tiba. Dan disaat yang tepat, cobalah pikir dan susun ide untuk mewujudkannya.



Kelasku yang Malang……????

Selalu kukenang...........

Dengan cover “Paimo Ricuh” kelas IPA buntut (IPA5) yang terletak diujung barat daya SMARIDUTA masih tetap exist berdiri. Walaupun aku sering kurang ikhlas bila ada yang menyebutnya sebagai kelas ‘IPS1’ tapi semua itu tak mematahkan semangat kami untuk selalu ricuh. Tidak heran jika disebut sebagai kamuflase kelas IPS karena disamping penghuninya ricuh, “Paimo” inilah kelas IPA 5 dirilis di SMARIDUTA. Dikelas inilah tempat kuberteduh, tempat bersandar, dan tempatku mencari ilmu. Suatu kekuatan yang tersusun atas 44 karakter yang berbeda-beda. Karakter-karakter inilah yang mampu membuat Paimo selalu tersenyum lebar walaupun ada badai tugas dan ulangan menerjang, dibawah bendera naungan ‘ricuhnya’.

Disini ada juga salah satu pnduduk yang mendiskripsikannya dengan versi yang berbeda. Dan disini bisa diintip apa sich yang ada dibalik Paimo itu????

Negara Kesatuan Republik “DUL PAIMO SMARIDUTA

Dul Paimo (DU beLas iPA limo) adalah Negara kesatuan yang terletak antara 300 m LU (Lor perpUs) sampai 500 m LS (Lapangan Sekolah) dan 950 sampai 1410 BT (Bakul tahu = Mak Ripno). Negara ini terletak di sepanjang garis Kapurtulisthiwa sehingga mempunyai iklim tragis dengan 2 musim yakni musim penghujan ulangan dan kemarau remidi.

Sejak awal proklamasi berdirinya Negara ini,rakyat Dul Paimo telah menerima aklamasi bahwa Drs. Takip a.k.a Pak Taka adalah kepala pemerintahannya,yang kemudian dalam penyelenngaraan pemerintahan sehari-hari dipimpin oleh presiden Rigan Satria dan wapres Moh.Riza Fahlevi dengan nama cabinet “Dul Paimo Cuek Mampus”

Dari Gebang,Pakel sampai Ngunut berjajar 44 pulau-pulau orang yang mempunyai sifat berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

Berikut nama-nama menteri yang paling familiar,yakni : Agnizar Aburizal Bakrie (menko ekonomi),Yusuf Kautsar Anwar (menkeu),Muh. Maftuh BasyUFI (men.agama),Dwiyanto Kusmayanto Kadiman (menristek),Sri maita Mulyani (menneg bappenas)

Negara Dul paimo adalah salah satu pemakarsa berdirinya ASEAN ( Association of artiS Elok-elok bAwang Nation) karena banyak artis di Negara ini, diantaranya : Corllyan Yani Agatha,Axnessya Monica,Raffi Akhmad Faturrahman,Anis-a TriHapsari,Ari Dwi Wibowo,KrisDITAyanti,Dwi Yuni Shara,Desti Randa,Yohantan Frizzy,Arina Suwandi, Acha Septiana, Retnaning Sarumpaet,Hj. Nanik Wijaya,Etika Sari Devi,Endah Kalalo,Wiwid Linggarto,Faris Hendra RM,Lidya Rahmawati Kandau, Intan Nurhaini, Yeni S.Rahman,Anggi Virgin,Rahma Diyan Azhari,Wahyu Rahmawati Soeparno Putro,Romi Setia Sianturi,Vendra Setiawan Jodhy,Elis Norin,Nico Okta Siahaan,Venna Melinda Putri,Ihda Kanya Dewi,Kosa Shanty,Herlita Effendi,dan Angel Helgha.

Presiden Dul Paimo selalu berpesan “Junjung semangat Tut Peni Handayani,selalu GIGIH dalam usaha,agar seperti tokoh BIMA dalam Pandhawa dan Jangan Lupa berISTIQOMAH agar bangsa ini seperti AURORA yang menghiasi langit.



Rahasia Esensi al-Faatihah

Al-Faatihah diturunkan dua kali yaitu sekali di Mekkah dan sekali di Madinah. Adapun pertama kali Al-Faatihah diturunkan di Makkah, yang disertai dengan gelombang rahmat yang dan kasih saying yang luas.Dalam sebuah hadist Qudsi diceritakan bahwa Malaikat Jibril As.membawa Surat al-Faatihah kepada Nabi Muhammad Saw, dan berkata: “Ya Muhammad! Allah Yang Maha Perkasa memberimu salam dan berfirman kepadamu,’Kabar baik bagi Surat al-Faatihah, jika seorangdari umatmu membaca Surat al-Faatihah, walaupun hanya 1 kali dalam hidupnya, itu sudah cukup bahkan berlebih baginya!”

Kemudian, untuk kedua kalinya Allah Swt.menurunkan surat al-Faatihah di Madinah. Sama seperti pertama kali, Allah Swt. menurunkan surat Al-Faatihah bersama rahmat yang luas. Hanya saja, yang kedua melebihi rahmat yang pertama. Dalam hadits Qudsi Allah Swt. berfirman kepada Nabi Muhammad Saw.:”Wahai RasulKu!Aku memberimu dari samudera rahmat surat al-Faatihah-Ku hanya satu gelombang, satu gelombang saja dari samudera rahmat dalam ke hadirat-Ku! Jika kamu tahu seluruh samudera rahmat yang dumiliki Surat al-Faatihah, kamu tidak akan memerintahkan umatmu untuk shalat, beribadah atau lainnya, karena rahmat dari Surat al-Faatihah saja sudah cukup! Tetapi tidak akan ada yang tahu seberapa luasnya samudera rahmat-Ku!”

Samedera dari gelombang rahmat yang sangat dasyat dalam al-Faatihah diriwayatkan dalam sebuah hadits Qudsi: Rasulullah Saw. bersabda: “Allah Swt. Yang Maha Perkasa berfirman,’ Wahai Muhammad tercinta! Jika hamba-Ku tahu apa yang Aku sembunyikan dari mereka di dalam samudera rahmat, mereka akan mengatakan tidak perlu lagi beribadah. Jika seseorang bersujud sepanjang hidupnya, dia akan mengambil hanya setetes dari samudera itu. Tetapi, Allah mengirimkan samudera, bukan tetesan. Dia memberikan semua kemurahan-Nya, bukan, bukan karena banyak atau kurangnya ibadah seseorang’.

Allah juga selalu menjawab saat hambanya membaca Surat al-Faatihah. Dalam hadits Qudsi Rasulullah Saw. bersabda, ”Allah Swt berfirman: ’Bismillaahirrahmaanirrahim (Dengan menyebut nama Allah Swt.Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang)’.

Seorang hamba berkata:”Alhamdulillahhirabbil’alamin(Segala puji bagi Allah Swt. Tuhan semesta alam)”.

Allah Swt. menjawab: “hamba-Ku telah memuji-Ku”

Sang hamba berkata: “Arrahmanirrahim(Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang)”.

Allah Swt. menjawab: “Hamba-Ku telah Menyanjung-Ku”.

Sang hamba berkata: “Maaliqiyaumiddiin(Raja Yang Menguasai hari pembalasan)”.

Allah Swt. menjawab: “Hamba-Ku telah memuliaka-Ku”.

Sang hamba berkata: “Iyyakana’budu wa iyyakanasta’in(Hanya kepada Engkau-lah kami menyembah dan hanya kepada Engkau-lah kami memohon pertolongan).

Allah Swt. menjawab: “Ayat ini antara aku dan hamba-Ku setengah-setengah, dan hamba-Ku berhak atas apa yang dia minta”.

Sang hamba berkata : “Ihdinasshiraatalmustaqim,shiraatalladziina an amta’alaihim,ghairilmaghdubi’alihim, walladdhaallin (Tunjukilah aku jalan yang lurus, jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan jalan mereka yang Engkau murkai, dan bukan pula jalannya orang-orang yang sesat)”.

Allah Swt. menjawab: “Itu semua unyuk hamba-Ku, dan hamba-Ku berhak atas apa yang dia minta”.

Jumat, 12 Desember 2008

SAMUDERA AL-FAATIHAH



Ada apa di balik Al-Faatihah….?????

”Mengapa surat Al-Faatihah selalu dibaca dalam berbagai ruang ?”, mungkin inilah salah satu pertanyaan yang pernah mengganjal dalam hatiku. Karena aku selalu mengamati di manapun itu baik di suatu acara formal maupun non formal, acara sederhana ataupun acara yang besar seperti acara syukuran, di sekolah, pengajian, doa tahlil, yang namanya surat Al-Faatihah hampir nggak pernah ditinggalkan. Bahkan menjadi salah satu rukun dalam shalat kita. Pertanyaan ini baru terjawab selama hampir 5 tahun aku bertanya-tanya. Karena kutelah menemukan sebuah buku yang lama kucari, dimana buku ini yang berhasil menjawab pertanyaanku akan Al-Faatihah. Bahkan aku mendapatkan sesuatu yang lebih lebih dan lebih dari buku ini. Sebuah buku yang berjudul SAMUDERA AL-FAATIHAH dan ditulis oleh Muhammad Makhdlori, menyampaikan sesuatu yang begitu dasyat tentang Al-Faatihah.

Sedikit menyampaikan kembali apa yang ditulis dalam buku ini dinamakan Al-Faatihah sebab dengan surat ini Al Qur’an dibuka. Allah Swt. sangat memuliakan surat ini karena kebesaran, hidayah juga kekuasan Allah Swt. dijelaskan dalam surat ini.Dan disebut sebagai Induk Al Qur’an yang selalu dibaca dalam segala ruang seperti shalat dan doa. Makna ayat-ayatnya mencakup segala kebesaran dan kekuasaan Allah Swt.serta juga merupakan hidayah tertinggi untuk manusia. Al-Faatihah adalah bukti jalinan kasih sayang yang erat antara Tuhan dengan manusia. Surat al-faatihah digunakan sebagai pembuka pintu masuk ke segala acara, baik acara ritual maupun formal,secara besar-besaran maupun alakadarnya.dapat dipahami bahwa surat al-Faatihah ibarat kunci yang dapat membuka segala pintu,sehingga kita dapat memasuki ruangan yang masih tertutup.Dibacanya surat al-Faatihah pada suatu acara dimaksudkan tidak lain adalah mengharap keberkahan dari Allah Swt.mudah-mudahan segala rahmat dan hidayah selalu terlimpah ruah kepada semua yang mengikuti acara tsb,dan acara tsb bisa berakhir seperti yang diharapkan.Allah akan menganugerahkan rahmat dan hidayahNya kepada hamba yang mau menerimanya ,juga Allah Swt.akan memberikan syafaat keridhaan bagi hamba yang mau meyakini kebesaran-Nya.